Selain penggaris dan timbangan, ada berbagai jenis alat pengukuran yang dapat digunakan untuk mengukur berbagai macam benda. Di bawah ini, yuk kita bahas mengenai cara penggunaan dan fungsi dari berbagai jenis alat pengukuran.
Jangka sorong. Alat ini digunakan untuk mengukur panjang, diameter luar maupun diameter dalam suatu benda. Selain itu, jangka sorong bisa juga digunakan untuk mengukur kedalaman lubang, seperti tabung. JIka dibandingkan dengan penggaris, jangka sorong memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi, artinya nilai skala terkecil yang bisa diukur oleh jangka sorong adalah 0,1 mm, berbeda dengan penggaris yang hanya 1 mm.
Mikrometer. Sama seperti jangka sorong, alat ini digunakan untuk mengukur kedalaman, panjang, dan ketebalan dari suatu benda. Karena alat ini juga memiliki tingkat ketelitian yang tinggi, sehingga umum digunakan untuk para ahli reparasi elektronik untuk mengukur komponen elektronik yang kecil, seperti diameter kawat, dsb. Prinsip kerja alat ini pun juga dapat dipadankan dengan benda lainnya, seperti Mikroskop dan Teleskop. Fungsinya pada kedua benda tersebut sama, yaitu untuk mengukur diameter semu benda mikroskopis dan benda-benda langit.
Squares. Alat ini memiliki bentuk L yang merupakan gabungan dari dua penggaris yang menyatu di salah satu ujungnya. Alat ini berfungsi untuk membantu kita membuat suatu sudut yang presisi, sehingga dapat menghasilkan hasil potongan yang lurus. Bahan yang digunakan untuk membuat alat ini pun bermacam-macam, ada yang terbuat dari plastik, kayu, atau besi.
Level. Untuk mengecek keseimbangan dari suatu bidang datar, biasanya para ahli bangunan menggunakan alat ini. Meskipun begitu, kita pun bisa menggunakan alat ini untuk keperluan sehari-hari di rumah, seperti mengatur tata letak hiasan dinding, peletakan cermin, dsb. Alat ini memiliki banyak sekali ukuran dengan fungsi yang sama. Intinya, gelembung udara yang terdapat pada Level, harus berada di tengah alat untuk mengetahui keseimbangan dari suatu objek.
Feeler Gauges. Nama alat ini pasti sudah tidak asing lagi ditelinga para penggemar otomotif. Yup, karena alat ini umum digunakan oleh pada montir yang akan melakukan reparasi mobil. Feeler gauge merupakan alat ukur yang terbuat lembaran baja tipis dengan ketebalan yang bermacam-macam. Fungsinya adalah untuk mengukur celah atau kerenggangan kecil di antara dua komponen yang saling bersinggungan. Tingkat ketebalan dari Feeler Gauge umumnya mencapai 1/100 mm, atau dimulai dari 0,01 mm hingga 1,00 mm.
Tape Measures atau Meteran. Untuk mengukur suatu luas ruangan atau benda yang memiliki dimensi besar, mengukur dengan menggunakan penggaris tentunya akan sangat merepotkan. Nah, alat yang dapat digunakan untuk memudahkan pekerjaan tersebut adalah Tape Measure atau Meteran. Meskipun memiliki fungsi yang sama dengan penggaris, tapi alat ini memiliki bentuk yang berbeda dengan penggaris. Ukuran mm/cm/inches terletak pada plastik fleksibel yang dapat digulung. Ukuran yang tersedia pun bermacam-macam, mulai dari 3 meter, 5 meter, hingga 10 meter.
Laser Distance Meter. Jika penggunaan Meteran masih tetap terasa merepotkan, ada alternatif penggunaan alat ini yang lebih sophisticated, yaitu Laser Distance Meter. Prinsip pengukuran alat ini adalah dengan dihasilkannya sinar laser yang akan memantul dari objek yang ingin diukur, sehingga jarak antara alat dengan objek dapat diketahui. Tentunya penggunaan alat ini lebih cepat dan lebih presisi dibandingkan dengan penggunaan Meteran.